6. Dalam Kamus Bahasa Indonesia 1). Wayang merupakan boneka tiruan orang yang terbuat dari pahatan kulit atau kayu dan sebagainya yang dapat dimanfaatkan untuk memerankan tokoh dl pertunjukan drama tradisional (bali, jawa, sunda, dsb), biasanya dimainkan oleh seseorang yang disebut dalang. 2). Wayang merupakan pelaku (yg hanya sbg pelaku, bukan Cerita yang digunakan dalam pementasan wayang sangat beragam. Lakon wayang yang biasa dan sudah lebih dikenal masyarakat banyak adalah Mahabharata dan Ramayana. Jenis wayang yang menggunakan cerita tersebut antara lain: wayang kulit (Palembang, Sunda, Betawi, Jawa, Bali, dan Banjar), golek (Sunda), wayang wong, dan wayang jemblung. Wayang iki critane tentang Mahabharata dan Ramayana yang terkenal itu. Berikut ini jenis dan macam wayang di tanah Indonesia. 1. Wayang Beber. Wayang wujud gambar jejeran, saka kertas kandel/mori sing wis digambari. Critane Raden Panji Inu Kertapati lan Dewi Sekartaji. 2. Wayang Gedhog/wasana. Bisnisonlinekita.net - Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan sedikit informasi menarik mengenai sejarah dan asal usul wayang golek asli Sunda yang kini telah menjadi salah satu kesenian wayang yang paling populer di Indonesia. Dulunya wayang golek ini mulai berkembang di Sunda pada abad ke 19 Masehi silam yang ditandai dengan dibukanya Alur cerita diambil dari cerita rakyat seperti cerita penyebaran agama Islam oleh Walangsungsang dan Rara Santang maupun cerita yang bersumber dari cerita Ramayana dan Mahabarata dengan menggunakan Bahasa Sunda. Da lam pementasan, wayang golek iringi oleh gamelan Sunda (salendro), yang terdiri atas dua buah saron, sebuah peking, sebuah selentem A. Latar Belakang. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat, wayang adalah boneka tiruan yang terbuat dari pahatan kulit atau kayu dsb, yang dapat dimanfaatkan untuk memerankan tokoh dalam pertunjukan drama tradisional (Bali, Jawa, Sunda, dsb), biasanya dimainkan oleh seseorang yang disebut dalang. Sedangkan menurut Kamus Umum Bahasa Mahakarya sastra kasebut ogé mekar sarta méré ilham ka sagala rupa wangun budaya jeung seni utamana di pulo Jawa sarta pulo Bali, mimiti ti seni patung sarta seni ukir (relief) dina candi-candi, seni tari, seni lukis nepi ka seni pintonan kawas wayang golék, wayang kulit sarta wayang jelema. Alur cerita diambil dari cerita rakyat seperti cerita penyebaran agama Islam oleh Walangsungsang dan Rara Santang maupun cerita yang bersumber dari cerita Ramayana dan Mahabarata dengan menggunakan bahasa Sunda. Dalam pementasan, wayang golek iringi oleh gamelan Sunda (salendro) yang terdiri atas dua buah saron, sebuah peking, sebuah selentem sOjE.