Khususuntuk rekayasa Popularitas Jokowi, semula hanya melibatkan aktivis dan pengusaha lokal Tionghoa : Imelda Tan (Paragon), Lukminto (Sritex) cs. Baru setelah Jokowi menang untuk periode ke-2 sebagai Walikota Surakarta atau Solo, konglomerat Edward Suryajaya (ex Pemilik Group Astra, konglo terkaya RI) bergabung. Awalnya, Skenario Rekayasa
66 Pengacara muda :"Betul. Aku percaya bahwa ia benar, tanpa ancaman dan tanpa sogokan. Aku tidak takut." 67. Pengacara senior :"Dan kamu membelanya tanpa adanya harapan menang dari situasi nanti?"(seakan penuh dari rasa ingin tahu) 68. Pengacara muda :"Betul."(dengan lantang) 69. Pengacara senior :"Kalau begitu, berjuanglah anak muda.
Hari ini aku mengikuti lomba menyanyi pukul 09.00 aku sampai detik ini pun belum memberi tahu mama dan papa. Aku juga takut mengecewakan mereka.â Sepenggal isi curahan hati Melody yang di tulis di buku diari_nya sebelum berangkat ke tempat acara lomba di gelar.
SERAMBINEWSCOM, LHOKSEUMAWE - Bagian Keistimewaan dan Kesra Setdako Lhokseumawe, Rabu (28/8/2019) menggelar lomba pidato pada siswa SMA sederajat, Rabu (28/8/2019) di musalla Setdako sempat. Mereka yang menjadi juara adalah, untuk katagori putra, M Kamal dari MAS Darul Ulum (juara satu), Hafiz Alfarizi dari SMA BP An Nahla (juara dua).
NabilaSalma Aristawidya berhasil menggondol juara 3 dalam ajang lomba pidato kebangsaan tingkat Kota Salatiga yang diselenggarakan oleh Makodim 0714/Salatiga . Atas keberhasilannya ini, gadis yang kini tercatat duduk di bangku kelas XII MIPA 6 itu, berhak membawa pulang tropi. Selain itu, siswa di bawah bimbingan Agus Widiyanto, S.Pd. ini juga
Percayalah anak yang jujur pasti disayangi teman-teman, guru dan orang tua. 2. Kasih Sayang Rasulullah saw. terhadap Anak, Keluarga, Orang Tua, dan Masyarakat Selain memiliki sifat jujur dalam berdagang dan bergaul, Rasulullah saw. pun sayang terhadap keluarga dan orang-orang di sekitarnya.
Quiadolori non voluptas contraria est, sed doloris privatio. Omnia contraria, quos etiam insanos esse vultis. Quid Zeno? An vero displicuit ea, quae tributa est animi virtutibus tanta praestantia? Primum cur ista res digna odio est, nisi quod est turpis? Ad eas enim res ab Epicuro praecepta dantur. Quicquid enim a sapientia proficiscitur, id continuo debet expletum esse omnibus suis..
Dimasa karantina ini, hal-hal yang membuat aku keluar rumah hanya karena urusan laper. Kalau ga pergi ke indomaret, ya ke pasar. Kalau ga gitu beli buah atau bungkus makanan, karena di daerah rumahku masih banyak yang jual, jadi ya meski ga pengen-pengen amat tapi tiap keluar rumah sekalian bungkus makanan apa gitu, itung-itung bantuin penjualnya juga, dan
QfDC5J.
1Memahami Makna Qa±' dan Qadar Contoh-Contoh Qa±' dan Qadar Hikmah Beriman kepada Qa±' dan Qadar Menerima Qa±' dan Qadar Pelajaran 7 Menerima Qa±' dan Qadar Sumber Dok. Kemdikbud 2A. Amati Gambar Berikut! Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Bayi dalam boks. Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Matahari bersinar di ufuk timur. Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Lomba qiraahal-Qurâ±n. Sumber Dok. Kemdikbud 3B. M ema ham i M ak n a Q a ±' dan Q a d a r 1. Q a ±' a. Perhatikan cerita berikut ini. Salim memiliki kemampuan menulis kaligrafi. Setiap hari, Salim berlatih meningkatkan kemampuannya da lam menulis kaligrafi. Salim berharap dapat ikut perlombaan kaligrafi pada tingkat kecamatan dan dapat memenangkannya. Namun, setelah mendapatkan kesempatan untuk mengikuti lomba kaligrafi tersebut, Salim gagal meraih juara tingkat kecamatan. Salim menyadari bahwa dalam perlombaan tersebut, terdapat peserta lain yang lebih baik tulisan kaligrafinya daripada dirinya. Salim menyadari bahwa kegagalan ini merupakan kehendak Allah Swt. karena Allah Swt. yang berkehendak atas segala sesuatunya. Salim percaya, bahwa di balik kegagalan tersebut, ada ketentuan lain yang merupakan hikmah bagi dirinya. b. Memahami Arti Qa±' Apakah kamu sudah cermati cerita di atas? Apakah Salim menerima kegagalan dalam lomba kaligrafi? Ya, Salim menerima kegagalan menjadi juara pertama lomba kaligrafi, karena Salim menyadari ada peserta lain yang lebih bagus tulisannya daripada dirinya. Salim sudah berusaha untuk meraih juara kaligrafi tingkat kecamatan, tetapi ia menjadi percaya bahwa Allah Swt. punya ketentuan lain. Anak-anak, apakah kamu masih ingat rukun iman keenam? Rukun iman keenam atau terakhir adalah percaya kepada qa±' dan qadar. Peristiwa Salim tidak jadi juara kaligrafi merupakan salah satu contoh qa±'. Untuk itu, marilah kita pahami makna qa± terlebih duhulu. Qa±' adalah keputusan atau ketetapan terhadap suatu ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah Swt. bagi makhluk-Nya. Qa±' dan qadar tidak dapat diubah dan tidak dapat ditunda atau dimundurkan. Dalam al-Šad³d/5722, Allah Swt. menjelaskan berikut ini. 4Jadi, bencana apa pun yang terjadi di atas bumi ini tidak ada yang tahu. Begitu juga kita tidak tahu kapan meninggal dunia atau kapan dunia ini kiamat. c. Contoh-Contoh Qa±' Sesuatu kejadian yang tidak dapat diubah atau tidak dapat ditunda merupakan contoh qa±'. Contoh-contoh qa±' antara lain sebagai berikut. 1 Matahari terbit dari timur dan tenggelam di barat. Sumber Gambar Alam pemandangan. 2 Kematian pasti datang. Sumber Gambar Menggotong keranda menuju kubur. 3 Bumi serta planet-planet lainnya berputar sesuai porosnya. Sumber Gambar Planet-planet berputar di porosnya. d. Hikmah Beriman kepada Qa±' Seseorang yang beriman kepada qa± akan bersikap dan berperilaku, antara lain sebagai berikut. 1 Datang ke sekolah atau kegiatan lainnya tepat waktu. 2 Memanfaatkan waktu untuk belajar dan hal lain yang positif. 3 Menerima berapa pun uang jajan yang diberikan orang tua. 55 Berhati-hati jika berada di tempat keramaian atau di jalan raya yang padat kendaraan. 6 Bertanggung jawab atas tugas yang diberikan kepadanya. 7 Santun dan rendah hati dalam bersikap di mana pun ia berada. Aku selalu meyakini dan memahami makna Qa±'. Sikap Kebiasaan 2. Qadar a. Perhatikan cerita berikut ini. Maryam ditunjuk gurunya untuk mengikuti lomba pidato tingkat kecamatan mewakili sekolahnya. Maryam belum bisa mengarang pidato sendiri, ia minta bantuan kakaknya, Fahri. Setiap hari, Maryam melatih diri di muka kaca di kamarnya. Dengan suara lantang dan fasih, Maryam berusaha latihan pidato, kadang di kamar atau kadang di ruang tamu di hadapan ibunya. Maryam tidak merasa kesulitan melafalkan ayat al-Qur'±n, namun demikian gaya berpidato harus benar-benar dipelajarinya. Maryam sering merekam para ustad atau ustadzah yang berceramah di televisi. Maryam masih merasa grogi bila berpidato di depan orang banyak. Oleh karena itu, ia minta ibundanya selalu mendampinginya saat ia berlatih. Hari pelaksanaan lomba keterampilan agama Islam tiba. Maryam merasa sudah siap lahir dan batin. Ketika namanya dipanggil panitia untuk tampil, Maryam segera ke mimbar dan berpidato sesuai latihan. Panitia memberi batasan waktu 30 menit. Batas waktu itu dimanfaatkan Maryam dengan baik. Maryam membawakan pidato dengan tema hormat kepada orang tua. Para penonton memberi tepuk tangan setelah Maryam turun dari mimbar. Tiba saat yang mendebarkan Maryam, yaitu pengumuman juara pidato. âPara hadirin dan anak-anak yang berbahagia, kami akan mengumumkan para pemenang pidato", suara Pak Karim, salah seorang panitia lomba pidato. Maryam dan para peserta lomba pidato lainnya berdebar dan harap-harap cemas. Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Seorang siswa berdoa memohon perlindungan. 6b. Memahami Makna Qadar Qadar atau takdir adalah segala ketentuan Allah Swt. yang telah berlaku terhadap semua makhluk-Nya. Namun, qadar dapat diubah dengan usaha manusia atau ikhtiar. Seperti kisah ikhtiar Maryam di atas yang gigih berlatih pidato, akhirnya membuahkan hasil menjadi juara pertama pidato dalam kegiatan lomba keterampilan agama Islam. Ikhtiar artinya usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan dalam hidupnya. Sesuatu itu terjadi atau tidak terjadi pasti ada sebabnya. Kita bekerja keras sehingga berhasil dan sukses. Keberhasilan usaha bergantung pada gigih atau tidaknya usaha kita. Untuk mencapai keberhasilan, diperlukan kehati-hatian pada banyak faktor. Misalnya, Allah Swt. memberikan modal kecerdasan kepada kita. Hendaknya modal itu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kebaikan diri sendiri mengejar cita-cita. Kesuksesan tidak datang sendiri, tetapi diusahakan dengan sungguh-sungguh. Artinya, kita ingin menjadi anak pintar harus ikhtiar atau belajar dengan giat. Seperti firman Allah Swt. di dalam ar-Raâd/1311 berikut. Artinya âBaginya manusia ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergi-liran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah âAnak-anak, pemenang pertama lomba pidato tahun ini jatuh kepada Maryam!â suara Pak Karim lantang mengumumkan juara pertama pidato. Betapa senangnya hati Maryam mendengar pengumuman tersebut. Maryam sujud syukur. Berbeda dengan Mila yang juga ikut lomba pidato. Wajah Mila tampak sedih. Ia tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya karena belum berha-sil menjadi juara lomba pidato tahun ini. Mila menyadari, bahwa ia tidak giat berlatih seperti Maryam. Sumber Dok. Kemdikbud 7Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia." Setiap manusia wajib berusaha agar dapat mengubah nasibnya. Kita tidak boleh menyerah pada kesulitan-kesulitan sebelum berusaha. Kita diwajibkan berusaha. Segala sesuatu yang kita peroleh tidak datang dengan sendirinya, tetapi harus diusahakan. Misalnya, kita melihat sahabat menjadi juara kelas atau juara lomba matematika atau juara membaca al-Qur'±n, hal itu diperoleh dengan belajar keras, perjuangan dan usaha yang sungguh-sungguh. c. Contoh-Contoh Qadar Berikut contoh-contoh qadar. 1 Menjadi pintar dan menjadi juara kelas karena belajar dan berdoa. 2 Menjadi juara lomba pidato atau juara lomba cerdas cermat karena gigih berlatih. 3 Menjadi anak yang disenangi dalam pergaulan karena ramah dan suka menyapa kepada siapa saja. 4 Menjadi anak yang pandai membaca al-Qur'±n dan menjadi qari/qariah terbaik di sekolah atau sampai ke tingkat provinsi harus usaha yang gigih. d. Hikmah Beriman kepada Qadar Setelah memahami makna dan tahu contoh-contoh qadar, kamu bertambah yakin tentang karunia yang diberikan Allah Swt.. Untuk itu, marilah kita simak hikmah qadar berikut ini. Seseorang yang beriman kepada qadar akan bersikap dan berperilaku, antara lain sebagai berikut. 1 Menyadari bahwa semua cita-cita yang diinginkan harus diusahakan. 2 Memiliki rasa percaya diri dalam menghadapi tugas. Misalnya mengerjakan PR sendiri. 3 Giat dan disiplin dalam belajar. Misalnya, sebelum berangkat tidur, harus belajar terlebih dahulu. Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Seorang siswa sedang belajar di rumah. Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Seorang siswi sedang mengusung piala lomba pidato. Hore⊠Maryam juara! Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Seorang siswa memberi ucapan selamat kepada temannya yang meraih juara pidato. 8Sikap Kebiasaan Aku selalu meyakini dan memahami makna Qadar. C. T u g a s Ayo, Berdiskusi! Pedoman diskusi 1. Buatlah kelompok diskusi yang terdiri dari 4-5 orang. 2. Pilihlah pimpinan diskusi secara demokratis. 3. Bacalah dengan teliti masalah yang akan didiskusikan. 4. Waktu berdiskusi 15-20 menit. 5. Hasil diskusi dipaparkan di muka kelas! Materi Diskusi âMaryam menjadi juara pertama lomba pidato. Maryam membawa nama baik sekolahnya. Banyak kawan Maryam yang ingin sekali menjadi juara lomba pidato, kaligrafi, membaca puisi Islami dan keterampilan agama lainnya. Nah, anak-anak, bagaimana caranya agar menjadi menjadi juara pidato, menulis kaligrafi, baca puisi Islami dan baca al-Qurâ±n? Silakan diskusikan!" Rangkuman 1. Qa±' adalah keputusan atau ketetapan Allah Swt. terhadap makhluk-Nya yang tidak dapat diubah. 2. Qadar adalah ketentuan Allah Swt. yang telah berlaku terhadap semua makhluk-Nya yang bisa diubah. 3. Beriman kepada qa±' menyebabkan kita terdorong berusaha dan menerima hasil usaha dengan lapang dada. 9Ayo, Berlatih A. Jawablah soal-soal di bawah ini dengan benar dan tepat! 1. Jelaskan pengertian qa±! 2. Sebutkan 2 contoh qa±! 3. Sebutkan 2 contoh qadar? 4. Sebutkan satu hikmah beriman kepada qa±! 5. Sebutkan satu hikmah beriman kepada qadar! B. Isilah ruang yang kosong dengan kata-kata dalam kalimat di bawah ini! 1. Lahir sebagai laki-laki atau perempuan termasuk dalam . . . . 2. Dalam suatu pertandingan olahraga, seseorang harus siap menang dan menerima . . . . 3. Berusaha menjadi juara kelas termasuk dalam . . . . 4. Berusaha menjadi orang sukses termasuk dalam . . . . 5. Sikap waspada adalah hikmah beriman kepada . . . . C. Tanggapilah pernyataan di bawah ini dengan jujur dan bertanggung jawab, dengan cara memberi tanda silang X pada kolom S, KS, dan TS. No Pernyataan Tanggapan S KS TS 1 Aku percaya Mira menjadi juara lomba pidato. 2 Aku percaya Budi menjadi juara kelas. 3 Aku tidak mengingkari terhadap matahari yang terbit dari arah timur dan terbenam di barat. 4 Aku percaya bahwa makhluk di muka bumi ini pasti akan mati. 10 S = Setuju KS = Kurang Setuju TS = Tidak Setuju D. Berilah tanda silang X pada kolom kata Qa±' atau qadar yang sesuai dengan kalimat pada kolom peristiwa. Kerjakan secara individu! No Per i s t iwa Qa±' Qadar 1 Lahir sebagai anak laki-laki. 2 Menjadi juara lomba pidato. 3 Menjadi pedagang yang berhasil hingga memperoleh kekayaan. 4 Lahir sebagai anak perempuan. 5 Berpakaian selalu rapi dan serasi, baik warna dan modelnya. 6 Kematian pasti datang. 7 Matahari terbit dari arah timur. 8 Bencana gempa bumi dan gunung meletus. E. Catatan untuk Orang Tua Peserta didik Pada bab ini putra-putri kita sedang mempelajari Qa±' dan qadar. Orang tua hendaknya mendampingi atau memantau putra-putrinya belajar sehingga putra/putrinya mendapat arahan yang memadai di luar kelas. Dengan demikian, dalam diri anak terbangun pengetahuan, sikap positif dan keterampilan. Komentar dan Paraf Orang Tua
"... ..." 4. Carilah 5 contoh amal kebaikan dan contoh 5 perbuatan dosa bersama teman- teman dalam satu kelompok! 5. Setelah selesai berdiskusi dan mengerjakan soal, tiap kelompok memp re sentasikan di muka kelas. Materi Diskusi Ati belum paham arti penggalan ayat 2 dari al-M±'idah berikut ini "... ..." Ati belum juga paham perbuatan baik apa saja yang harus dibantu di sekolah dan di rumah. Ati belum paham perbuatan buruk apa saja yang dilarang untuk saling membantu. Nah, anak-anak, silakan bantu Ati untuk menanggulangi masalahnya. Rangkuman 1. al-MÄ'idah/52 mengajarkan kita untuk saling tolong-menolong dengan sesama dalam perbuatan baik dan taqwa, dan tidak tolong-menolong dalam perbuatan dosa dan saling bermusuhan. 2. al-MÄ'idah/53 mengajarkan agar kita hanya takut kepada Allah Swt., Allah Swt. telah menyempurnakan ajaran agama untuk Nabi Muhammad saw, serta Allah Swt. rida agama Islam sebagai agama yang dibawa Nabi Muhammad saw. 3. al-ŠujurÄt/4912 mengajarkan agar kita beriman hanya kepada Allah Swt, janganlah berprasangka buruk kepada orang lain karena hal itu dosa besar. 4. al-ŠujurÄt/4913, mengajarkan bahwa orang yang paling mulia di sisi Allah Swt. adalah orang yang taqwa. Ayo, BerlatihA. Membaca Bacalah al-M±'idah/52 berulang-ulang hingga bacaan benar dan lancar benar makhrajnya, benar panjang dan pendeknya, dan benar adabnya. Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 63Adi, ayo, menghafal Ok! B. Jawablah pertanyaan berikut dengan surat al-M±'idah benar dan tepat! ayat 2 , aku simak. 1. Apa arti penggalan al-M±'idah/52 ini? 2. Apa arti penggalan al-M±'idah/52 ini?Sumber Dok. Kemdikbud 3. Sebutkan satu contoh perbuatan dosa yang harus kita hindari di rumah!Gambar Dua orang siswaberlatih membaca al-Qurâ±n. 4. Sebutkan satu contoh perbuatan baik yang harus kita lakukan di rumah!5. Dalam al-M±'idah/52 dijelaskan, bahwa yang beriman tidak boleh mengganggu hewan kurban. Sebutkan 2 nama binatang yang digunakan untuk kurban di Indonesia!6. Tulislah lafal al-M±'idah/52-3 dan al-ŠujurÄt/4912-13 dengan benar!7. Tunjukkan hafalan lafal al-M±'idah/52-3 dan al-ŠujurÄt/4912-13 di depan teman-temanmu!C. Catatan untuk Orang Tua Peserta didikPada bab ini putra-putri kita sedang mempelajari al-M±'idah/52, yang dikemasdalam judul âIndahnya Saling Membantuâ. Orang tua hendaknya mendampingiatau memantau putra-putrinya belajar sehingga putra/putrinya mendapatarahan yang memadai di luar kelas. Dengan demikian, dalam diri anak terbangunpengetahuan, sikap positif dan keterampilan. Komentar dan Paraf Orang Tua Paraf64 Kelas VI SD/MIPelajaran Menerima Qa±' dan Qadar 7Sumber Dok. KemdikbudGambar Suasana belajar di kelas. Menerima Qa±' dan Qadar Memahami Contoh-Contoh Hikmah Beriman Makna Qa±' dan Qadar kepadaQa±' dan Qadar Qa±' dan Qadar Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 65A. Amati Gambar Berikut!Sumber Dok. KemdikbudGambar Bayi dalam boks. Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Matahari bersinar di ufuk Dok. KemdikbudGambar Lomba qiraah al-Qurâ±n. Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Menjadi juara sepak Kelas VI SD/MIB. M emah ami M ak na Q a ± ' d a n Q a d a r1. Q a ± ' a. Perhatikan cerita berikut ini. Salim memiliki kemampuan menulis kaligrafi. Setiap hari, Salim berlatih meningkatkan kemampuannya daÂlam menulis kaligrafi. Salim berharap dapat ikut perlombaan kaligrafi pada tingkat kecamatan dan dapat memenangkannya. Namun, setelah mendapatkan kesempatan untuk mengikuti lomba kaligrafi tersebut, Salim gagal meraih juara tingkat kecamatan. Salim menyadari bahwa dalam perlombaan tersebut, terdapat peserta lain yang lebih baik tulisan kaligrafinya daripada dirinya. Salim menyadari bahwa kegagalan ini merupakan kehendak Allah Swt. karena Allah Swt. yang berkehendak atas segala sesuatunya. Salim percaya, bahwa di balik kegagalan tersebut, ada ketentuan lain yang merupakan hikmah bagi dirinya. b. Memahami Arti Qa±' Apakah kamu sudah cermati cerita di atas? Apakah Salim menerima kegagalan dalam lomba kaligrafi? Ya, Salim menerima kegagalan menjadi juara pertama lomba kaligrafi, karena Salim menyadari ada peserta lain yang lebih bagus tulisannya daripada dirinya. Salim sudah berusaha untuk meraih juara kaligrafi tingkat kecamatan, tetapi ia menjadi percaya bahwa Allah Swt. punya ketentuan lain. Anak-anak, apakah kamu masih ingat rukun iman keenam? Rukun iman keenam atau terakhir adalah percaya kepada qa±' dan qadar. Peristiwa Salim tidak jadi juara kaligrafi merupakan salah satu contoh qa±'. Untuk itu, marilah kita pahami makna qa± terlebih duhulu. Qa±' adalah keputusan atau ketetapan terhadap suatu ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah Swt. bagi makhluk-Nya. Qa±' dan qadar tidak dapat diubah dan tidak dapat ditunda atau dimundurkan. Dalam al-Šad³d/5722, Allah Swt. menjelaskan berikut ini. Artinya âSetiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam Kitab Lauh Mahfµz sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah.â al-Šad³d/5722 Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 67Jadi, bencana apa pun yang terjadi di atas bumi ini tidak ada yang tahu. Begitu juga kita tidak tahu kapan meninggal dunia atau kapan dunia ini kiamat. c. Contoh-Contoh Qa±' Sesuatu kejadian yang tidak dapat diubah atau tidak dapat ditunda merupakan contoh qa±'. Contoh-contoh qa±' antara lain sebagai Matahari terbit dari timur dan tenggelam di barat. Sumber Gambar Alam Kematian pasti datang. Sumber Gambar Menggotong keranda menuju Bumi serta planet-planet lainnya berputar sesuai porosnya. Sumber Planet-planet berputar di porosnya. d. Hikmah Beriman kepada Qa±' Seseorang yang beriman kepada qa± akan bersikap dan berperilaku, antara lain sebagai berikut. 1 Datang ke sekolah atau kegiatan lainnya tepat waktu. 2 Memanfaatkan waktu untuk belajar dan hal lain yang positif. 3 Menerima berapa pun uang jajan yang diberikan orang tua. 4 Tidak bersikap sombong di rumah, di sekolah atau di lingkungan masyarakat. 68 Kelas VI SD/MI5 Berhati-hati jika berada di tempat Ya Allah, jagalah keramaian atau di jalan raya yang padat diriku dan kendaraan. lingkungankuâŠ!6 Bertanggung jawab atas tugas yang diberikan Santun dan rendah hati dalam bersikap di mana pun ia berada. Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Seorang siswa berdoa memohon perlindungan. Sikap Kebiasaan Aku selalu mmeaykankainQiada±n'. memahami2. Qadar a. Perhatikan cerita berikut ini. Maryam ditunjuk gurunya untuk mengikuti lomba pidato tingkat kecamatan mewakili sekolahnya. Maryam belum bisa mengarang pidato sendiri, ia minta bantuan kakaknya, Fahri. Setiap hari, Maryam melatih diri di muka kaca di kamarnya. Dengan suara lantang dan fasih, Maryam berusaha latihan pidato, kadang di kamar atau kadang di ruang tamu di hadapan ibunya. Maryam tidak merasa kesulitan melafalkan ayat al-Qur'±n, namun demikian gaya berpidato harus benar-benar dipelajarinya. Maryam sering merekam para ustad atau ustadzah yang berceramah di televisi. Maryam masih merasa grogi bila berpidato di depan orang banyak. Oleh karena itu, ia minta ibundanya selalu mendampinginya saat ia berlatih. Hari pelaksanaan lomba keterampilan agama Islam tiba. Maryam merasa sudah siap lahir dan batin. Ketika namanya dipanggil panitia untuk tampil, Maryam segera ke mimbar dan berpidato sesuai latihan. Panitia memberi batasan waktu 30 menit. Batas waktu itu dimanfaatkan Maryam dengan baik. Maryam membawakan pidato dengan tema hormat kepada orang tua. Para penonton memberi tepuk tangan setelah Maryam turun dari mimbar. Tiba saat yang mendebarkan Maryam, yaitu pengumuman juara pidato. âPara hadirin dan anak-anak yang berbahagia, kami akan mengumumkan para pemenang pidato", suara Pak Karim, salah seorang panitia lomba pidato. Maryam dan para peserta lomba pidato lainnya berdebar dan harap-harap cemas. Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 69Sumber Dok. Kemdikbud âAnak-anak, pemenang pertama lomba pidato tahun ini jatuh kepadaGambar Seorang siswi sedang Maryam!â suara Pak Karim lantangmengikuti lomba pidato. mengumumkan juara pertama pidato. Betapa senangnya hati Maryam mendengar pengumuman tersebut. Maryam sujud syukur. Berbeda dengan Mila yang juga ikut lomba pidato. Wajah Mila tampak sedih. Ia tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya karena belum berha- sil menjadi juara lomba pidato tahun ini. Mila menyadari, bahwa ia tidak giat berlatih seperti Memahami Makna Qadar Qadar atau takdir adalah segala ketentuan Allah Swt. yang telah berlaku terhadap semua makhluk-Nya. Namun, qadar dapat diubah dengan usaha manusia atau ikhtiar. Seperti kisah ikhtiar Maryam di atas yang gigih berlatih pidato, akhirnya membuahkan hasil menjadi juara pertama pidato dalam kegiatan lomba keterampilan agama Islam. Ikhtiar artinya usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan dalam hidupnya. Sesuatu itu terjadi atau tidak terjadi pasti ada sebabnya. Kita bekerja keras sehingga berhasil dan sukses. Keberhasilan usaha bergantung pada gigih atau tidaknya usaha kita. Untuk mencapai keberhasilan, diperlukan kehati-hatian pada banyak faktor. Misalnya, Allah Swt. memberikan modal kecerdasan kepada kita. Hendaknya modal itu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kebaikan diri sendiri mengejar cita-cita. Kesuksesan tidak datang sendiri, tetapi diusahakan dengan sungguh-sungguh. Artinya, kita ingin menjadi anak pintar harus ikhtiar atau belajar dengan giat. Seperti firman Allah Swt. di dalam ar-Raâd/1311 berikut. Artinya âBaginya manusia ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergi liran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah70 Kelas VI SD/MIAllah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaumsebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabilaAllah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yangdapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia." Setiap manusia wajib berusaha agar dapat Sumber Dok. Kemdikbudmengubah nasibnya. Kita tidak boleh menyerahpada kesulitan-kesulitan sebelum berusaha. Kita Gambar Seorang siswa sedangdiwajibkan berusaha. Segala sesuatu yang kita belajar di tidak datang dengan sendirinya, tetapiharus diusahakan. Misalnya, kita melihat sahabatmenjadi juara kelas atau juara lomba matematikaatau juara membaca al-Qur'±n, hal itu diperolehdengan belajar keras, perjuangan dan usahayang Contoh-Contoh Qadar Hore⊠Berikut contoh-contoh qadar. Maryam juara! 1 Menjadi pintar dan menjadi juara kelas Sumber Dok. Kemdikbud karena belajar dan berdoa. Gambar Seorang siswi sedang 2 Menjadi juara lomba pidato atau juara lomba mengusung piala lomba pidato. cerdas cermat karena gigih berlatih. Selamat, ya, 3 Menjadi anak yang disenangi dalam kamu juara! pergaulan karena ramah dan suka menyapa kepada siapa saja. 4 Menjadi anak yang pandai membaca al- Qur'±n dan menjadi qari/qariah terbaik di sekolah atau sampai ke tingkat provinsi harus usaha yang Hikmah Beriman kepada Qadar Setelah memahami makna dan tahu contoh- contoh qadar, kamu bertambah yakin tentang karunia yang diberikan Allah Swt.. Untuk itu, marilah kita simak hikmah qadar berikut ini. Seseorang yang beriman kepada qadar akanbersikap dan berperilaku, antara lain Menyadari bahwa semua cita-cita yang diinginkan harus Memiliki rasa percaya diri dalam menghadapi tugas. Misalnya mengerjakan PR Giat dan disiplin dalam belajar. Misalnya, Sumber Dok. Kemdikbud sebelum berangkat tidur, harus belajar terlebih dahulu. Gambar Seorang siswa memberi ucapan selamat kepada temannya yang meraih juara Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 71Sikap Kebiasaan Aku selalu meyakini dan memahami makna T u g a s Ayo, Berdiskusi! Pedoman diskusi 1. Buatlah kelompok diskusi yang terdiri dari 4-5 orang. 2. Pilihlah pimpinan diskusi secara demokratis. 3. Bacalah dengan teliti masalah yang akan didiskusikan. 4. Waktu berdiskusi 15-20 menit. 5. Hasil diskusi dipaparkan di muka kelas! Materi Diskusi âMaryam menjadi juara pertama lomba pidato. Maryam membawa nama baik sekolahnya. Banyak kawan Maryam yang ingin sekali menjadi juara lomba pidato, kaligrafi, membaca puisi Islami dan keterampilan agama lainnya. Nah, anak-anak, bagaimana caranya agar menjadi menjadi juara pidato, menulis kaligrafi, baca puisi Islami dan baca al-Qurâ±n? Silakan diskusikan!" Rangkuman 1. Qa±' adalah keputusan atau ketetapan Allah Swt. terhadap makhluk-Nya yang tidak dapat diubah. 2. Qadar adalah ketentuan Allah Swt. yang telah berlaku terhadap semua makhluk-Nya yang bisa diubah. 3. Beriman kepada qa±' menyebabkan kita terdorong berusaha dan menerima hasil usaha dengan lapang dada. 4. Beriman kepada qadar menyebabkan kita berperilaku percaya diri, sportif atau mengakui kelebihan orang lain yang berusaha atau Kelas VI SD/MIAyo, BerlatihA. Jawablah soal-soal di bawah ini dengan benar dan tepat! 1. Jelaskan pengertian qa±! 2. Sebutkan 2 contoh qa±! 3. Sebutkan 2 contoh qadar? 4. Sebutkan satu hikmah beriman kepada qa±! 5. Sebutkan satu hikmah beriman kepada qadar!B. Isilah ruang yang kosong dengan kata-kata dalam kalimat di bawah ini! 1. Lahir sebagai laki-laki atau perempuan termasuk dalam . . . . 2. Dalam suatu pertandingan olahraga, seseorang harus siap menang dan menerima . . . . 3. Berusaha menjadi juara kelas termasuk dalam . . . . 4. Berusaha menjadi orang sukses termasuk dalam . . . . 5. Sikap waspada adalah hikmah beriman kepada . . . .C. Tanggapilah pernyataan di bawah ini dengan jujur dan bertanggung jawab, dengan cara memberi tanda silang X pada kolom S, KS, dan Pernyataan Tanggapan S KS TS1 Aku percaya Mira menjadi juara lomba Aku percaya Budi menjadi juara Aku tidak mengingkari terhadap matahari yang terbit dari arah timur dan terbenam di Aku percaya bahwa makhluk di muka bumi ini pasti akan Aku mengakui salah seorang teman sekelasku menjadi juara kelas karena ia disiplin dan gigih dalam Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 73S = Setuju KS = Kurang Setuju TS = Tidak SetujuD. Berilah tanda silang X pada kolom kata Qa±' atau qadar yang sesuai dengan kalimat pada kolom peristiwa. Kerjakan secara individu!No Pe r is t iwa Qa±' Qadar1 Lahir sebagai anak Menjadi juara lomba Menjadi pedagang yang berhasil hingga memperoleh Lahir sebagai anak Berpakaian selalu rapi dan serasi, baik warna dan Kematian pasti Matahari terbit dari arah Bencana gempa bumi dan gunung Catatan untuk Orang Tua Peserta didik Pada bab ini putra-putri kita sedang mempelajari Qa±' dan qadar. Orang tua hendaknya mendampingi atau memantau putra-putrinya belajar sehingga putra/putrinya mendapat arahan yang memadai di luar kelas. Dengan demikian, dalam diri anak terbangun pengetahuan, sikap positif dan keterampilan. Komentar dan Paraf Orang Tua Paraf74 Kelas VI SD/MIPelajaran 8 Senangnya Berakhlak TerpujiSumber Dok. KemdikbudGambar Menerima pemberian dengan baik sangka. Senangnya Berakhlak Terpuji Memahami Makna Contoh Berbaik Sangka Berbaik Sangka Simpati,Simpati, Toleran, Hidup Rukun Toleran, Hidup Rukun sertaserta Hormat & Patuh kepada Hormat & Patuh kepada OrangOrang tua, Guru dan sesama tua, Guru dan sesama Anggota Anggota Keluarga KeluargaBuku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 75A. Amati gambar Berikut! Ayo, kita bantu dorong gerobak Kakek ini! Rina, silakan pinjam buku ini, tapi jaga, ya dengan baik!Sumber Dok. Kemdikbud Sumber Dok. KemdikbudGambar Memberi pinjaman buku dengan Gambar Membantu mendorong gerobaksenang hati. pemulung tua dengan senang ya, Mir, aku antar Satu keluarga, harus rukunkamu ke tukang urut, ya! dan menghargai aktivitas masing-masing, Dok. Kemdikbud Sumber Dok. KemdikbudGambar Menolong teman yang tertimpa Gambar Belajar dengan dengan Kelas VI SD/MIB. Berbaik Sangka1. Cermati cerita berikut ini! Berpikir Positif Pada zaman dahulu, ada seorang raja yang setiap pergi berburu selalu ditemanioleh seorang sahabatnya yang terkenal akan ketakwaannya. Tiap kali raja menemuisesuatu yang tidak mengenakkan, sahabatnya selalu berkata, âSemoga itu baik,Insya Allah.â Kata-kata ini selalu diulang-ulang pada setiap kejadian yang secaralahir adalah kejadian buruk. Pada suatu hari saat sang Rajaberburu bersama sahabatnya, jari rajaterkena tombak dan terpotong. Sisahabat berkata, âSemoga itu baik, InsyaAllah.â Raja marah dan memerintahkanpengawalnya untuk memenjarakan saÂhaÂbatn ya. Saat pengawal ditanya, âApayang dikatakannya saat kalian menutuppintu penjara?â Pengawal menjawab, âIahanya mengatakan, âSemoga ini baik,Insya Allahâ.Suatu ketika, raja pergi berburu lagitanpa ditemani sahabatnya. Ia tersesat Sumber Dok. Kemdikbuddi hutan. Di hutan tersebut, terdapat Gambar Raja dan orang yang menyembahberhala dan tiap tahun mengorbankan orang kepada berhalanya tersebut. Raja pun ditangkap oleh kelompok tersebut. Namun, saat diperiksa, didapati jariraja tidak lengkap. Mereka pun menolak mengorbankannya karena korban harusdalam kondisi sempurna. Kemudian, raja dilepas dan ia kembali ke istananya. Akhirnya, raja menyadari kebenaran ucapan sahabatnya. Sahabat raja tersebutdikeluarkan dari penjara. Raja bertanya, âKetika engkau mengatakan, Semoga itubaik, Insya Allah.â Saat jariku terpotong, aku menyadari bahwa kebaikan itu adalahaku tidak jadi disembelih untuk berhala karena fisikku tidak sempurna. Sekarangsaat engkau dipenjara, apakah kebaikan itu?â Sang sahabat menjawab, âAndaikatasaat itu saya bersamamu, mereka akan menyembelih saya sebagai penggantimu.â Jadi, jika kamu mendapat kejadian buruk ucapkan âSemoga ini baik, InsyaAllah. Karena, boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimudan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah Mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.â al-Baqarah/2216.Oleh sebab itu, jangan pernah beranggapan Allah Swt. meninggalkanmu dan tidaksayang kepadamu saat kamu mendapat cobaan atau musibah atau sesuatu yangtidak menyenangkan. dan disadur seperlunya. Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 772. Arti Berbaik Sangka Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata âsangkaâ artinya duga atau taksir. Berbaiksangka adalah menduga yang baik terhadap sesuatu. Seorang siswa harus selalu berbaik sangka atau berpikir positif terhadap orang tua,guru atau teman. Berpikir positif adalah perilaku terpuji. Lawan kata berbaik sangkaadalah berburuk sangka atau prasangka. Siswa yang baik akan menghindari prasangkaburuk terhadap orang lain. Allah Swt. di dalam al-Šujur±t/4912 berfirman Artinya âWahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang." Di dalam al-Šujur±t/4912, Allah Swt. sudah mengingatkan kita agar menjauhiprasangka buruk, jangan mencari-cari kesalahan dan kejelekan orang lain. Karena apayang kita sangkakan belum tentu kebenarannya. Di samping itu, diri kita belum tentulebih baik dari orang yang kita jelek-jelekkan tersebut. Ayat tersebut di atas didukung pula oleh hadis Rasulullah saw. berikut ini. .... â. . . Hati-hati kalian dari prasangka buruk karena Sumber Dok. Kemdikbud§an/prasangka buruk itu adalah sedusta-dustaucapan. Dan janganlah kalian memata-matai.â Gambar Selesai salat dan Muslim Dengan demikian, kita tidak menjelek-jelekkanteman kita yang ada di sekolah atau di lingkunganrumah. Pikiran kita hendaknya tidak dipenuhioleh pikiran-pikiran yang negatif. Sebaliknya, kitaberpikir positif, jernih dan mendoakan kebaikanuntuk diri sendiri dan orang Kelas VI SD/MI3. Contoh Berbaik Sangka Setelah kita memahami makna berbaik sangka, marilah kita cermati contoh-contohperilaku berbaik sangka berikut Tanpa curiga, Ahmad meminjamkan uang jajannya kepada Karim untuk membeli Kamila menerima peraturan orang tuanya untuk bangun pagi agar bisa salat subuh berjamaah dan membersihkan tempat tidur Karlina menerima aturan orang tuanya untuk mengikuti les privat mengaji di rumah, walaupun ia tidak keluar rumah setelah pulang Herman memahami sahabatnya Sumber Dok. Kemdikbud Zakaria yang tidak ikut piknik keTaman Mini Indonesia Indah TMII karena Gambar Belajar dengan giat. ternyata Zakaria harus mengikuti ujian renang. Sikap KebiasaanAku selalu berbaik sangka kepada Allah Swt. C. Simp at i1. Cermati kisah berikut ini! âDAUN TERATAI DAN KANGKUNGâ Adi dan adiknya, Ani, tinggal bersama neneknya di suatu kampung. Adi duduk di kelas V dan Ani kelas IV SD. Nenek Ipah, nama nenek Adi dan Ani, hidup sendiri. Suaminya telah lama meninggal. Orang tua Adi dan Ani merantau ke kota besar dan tidak pernah kirim kabar. Untuk hidup sehari-hari, Nenek Ipah mencari daun teratai dan kangkung di rawa-rawa yang tak jauh dari gubuknya. Pagi-pagi sekali, Nenek Ipah menuju rawa-rawa dengan harapan mendapat daun teratai dan kangkung yang banyak. Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 79Hasil daun teratai dijual ke pasar kepada tukang ikan basah. Daun teratai yang lebar dapat dijadikan sebagai pembungkus ikan basah. Kangkung dijualnya kepada tetangga atau kepada siapa saja di pasar. Pada siang hari, giliran Adi dan Ani mencari daun teratai. Nenek Ipah sangat sayang kepada kedua cucunya. Sebenarnya, ia tidak tega kedua cucunya ikut mencari daun teratai dan kangkung di rawa-rawa. Tapi, harus bagaimana lagi, ia harus meneruskan hidup dan kedua cucunya harus tetap bersekolah. Padahal hasil penjualan daun teratai dan kangkung tidak menentu, terkadang mendapat uang tapi bila sedang beruntung memperoleh sampai sehari. Memang pendapatan Nenek Ipah dan kedua cucunya itu tidak seberapa, tetapi mereka merasa cukup uang jerih payahnya itu untuk keperluan sehari-hari; daripada harus mengemis di jalan. Kita patut bersimpati terhadap usaha Adi dan Ani. Keduanya berjuang membantu nenek mereka untuk mempertahankan hidup. Semoga anak-anak yang bernasib sama seperti Adi dan Ani selalu Sumber mendapat kesehatan dan menjadi Gambar Tumbuhan teratai. anak yang sukses dikemudian hari. Nah, Anak-anak, kisah Nenek Ipah dan kedua cucunya, Adi dan Ani sangat menggugahemosi dan simpati kita. Masih banyak saudara-saudara kita yang hidup susah di desa,bahkan di kota besar yang padat penduduknya. Masih banyak anak yang sebaya Adi danAni harus bekerja keras menghidupi dirinya karena orang tuanya sudah meninggal duniaatau pergi merantau. Kita harus bersimpati terhadap saudara-saudara kita yang bernasib seperti Adi dan keadaan hidup kita lebih baik dari keadaan hidup Adi dan Ani, kita harus membantu. Anak-anak, tahukah kalian apa sebenarnya makna simpati itu? Dalam Kamus BesarBahasa Indonesia, kata simpati berarti rasa kasih, rasa setuju kepada, dan rasa suka. Secara umum, kata simpati dapat diartikan sebagai perasaan kebersamaan secarasosial hingga seseorang dapat merasakan perasaan orang lain, biasanya suatu perasansedih dalam dirinya sendiri. Contohnya saat kita mengetahui orang lain mendapatmusibah, seperti orang tuanya meninggal dunia, kita dapat merasakan kesedihan Contoh Simpati Anak-anak, setelah kamu memahami makna simpati, cermati contoh-contoh simpatiberikut ini. 80 Kelas VI SD/MIa. Mendengarkan curahan hati teman Sumber Dok. Kemdikbud hingga selesai. Gambar Mendengar curhat temanb. Memosisikan diri kita dalam posisi orang lain yang kesusahan atau Jangan menyuruh orang lain me lakukan sesuatu yang kita sendiri malas atau tidak Beri aksi nyata dengan menanyakan apa yang bisa kita lakukan untuk membantu. Jika tidak bisa memberikan apa yang diminta, cari alternatif lain atau menanyakan apakah ada orang lain yang juga bisa ikut membantu. Sikap KebiasaanInsya Allah aku dapat merasakan kesedihan Bersikap Toleran1. Cermati kisah berikut ini! "Toleransi" Ahmad tinggal di suatu dusun Sumber Dok. Kemdikbudyang beragam suku dan Ahmad seorang imam masjid Gambar Salat cukup besar dan berpengaruhdi dusun tersebut. Ahmad diberikesempatan bermain dengan teman-temannya yang berlainan suku. Tidakpernah sekali pun Ahmad merasakesulitan dalam bergaul. Bila datang bulan Ramadhan, kaummuslimin dapat menunaikan ibadahpuasa di siang hari dan salat Tarawih dimalam hari dengan tenang. Menjelang Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 81salat Idul Fitri, Ahmad dan remaja masjid serta remaja Nasrani, Hindu dan remajaagama lain bersama-sama menjaga ketenangan dan kenyamanan kaum musliminberibadah sehingga pelaksanaan salat Idul Fitri berjalan dengan baik. Sebaliknya, ketika datang perayaan Natal, remaja Islam ikut menjaga ketenangankaum Nasrani melakukan kebaktian. Begitu pula bila datang perayaan Nyepi, remajaIslam dan Nasrani ikut menjaga ketenangan umat Hindu beribadah. Bukan hanya dalam perihal beribadah, Ahmad pun menyaksikan dalampemilihan Ketua Karang Taruna tingkat dusun, para remaja memilih Ketua KarangTaruna sesuai kecakapan atau kemampuan bukan berdasarkan suku. Dengandemikian, toleransi dapat menenteramkan lingkungan. Dari kisah di atas, ternyata toleransi tidak mengenal tempat dan waktu. Apalagidi Indonesia yang beragam suku, agama, adat istiadat dan budayanya. Sikaptoleran harus diwujudkan di rumah, di sekolah dan masyarakat. Anak-anak, tahukah kalian arti kata toleran? Dalam Kamus Besar BahasaIndonesia, kata toleran adalah kata sifat yang menunjukkan sikap tenggang rasamenghargai, membiarkan, membolehkan pendirian pendapat, pandangan,kepercayaan, kebiasaan, kelakuan, dsb yang berbeda dengan pendirian toleransi adalah sikap saling menghormati dan saling bekerja sama diantara kelompok-kelompok masyarakat yang berbeda, baik secara etnis, bahasa,budaya, politik, maupun Contoh Toleran Setelah kamu memahami makna toleran, cermati contoh-contoh sikap toleranberikut Kita menghormati pendapat Tono, jangan hidupkan petasan, teman yang berbeda dengan kakekku sedang sakit gigi! pendapat Kita tidak membuat kegaduhan di masjid saat orang-orang sedang melaksanakan ibadah Kita tidak memasang petasan yang memekakkan telinga karena bisa saja di sekitar kita ada bayi atau orang Kita tidak membuat keributan Sumber Dok. Kemdikbuddi kelas saat guru sedangmenjelaskan karena teman-teman Gambar Melarang memasang butuh ketenangan untuk Kita tidak hidupkan radio, VCD atau televisi keras-keras sehingga mengganggu Kita tidak main gitar atau bedug di saat para tetangga sedang Kita tidak mengejek kawan yang berbeda suku dan Kelas VI SD/MISikap Kebiasaan menerIanpskyaanApllearhilaakkuu tdoalpearatnmkeempaahdaamsiiadpaansaja. E. H id up Ruk un1. Cermati kisah berikut ini! Rara dan Wati adalah dua sahabat yang tinggal dalam satu kompleks. Setiapberangkat sekolah, Rara dan Wati selalu bersama diantar ayah Rara yang sekaligusberangkat ke kantor. Ketika pulang sekolah, keduanya bersama ibu Wati yangmenitipkan makanan kecil di kantin sekolah. Setiap menjelang selesai pelajaran,ibu Wati mengambil hasil penjualan makanan kecilnya. Saat belajar bersama, Rara dan Wati saling mendukung. Rara yang membacakanteks bacaan dan Wati menyimak sambil menyermati bagaimana cara menjawabnya. Di lingkungan rumah pun, orang tua Rara dan Wati sangat erat bersahabat. IbuRara sebagai Ketua Majelis Taklim di lingkungan kompleks mereka. Setiap malamKamis, kaum ibu di komplek tersebut mengadakan pengajian al-Qur'±n. Setiap hariJumat, ada pula pengajian bulanan di masjid kompleks. Kehidupan di komplekstempat tinggal Rara dan Wati sangat harmonis. Jarang terdengar ada warga yang kehilangan atau bentrok sesama tetanggakarena Ketua Rukun Tetangga sangat berperan aktif dalam setiap peristiwa yangterjadi di lingkungan kompleks. Tetangga yang pulang kampung dapat menitipkankunci rumahnya kepada tetangga sebelahnya. Rumah yang dititipkan kuncinyaaman hingga pemiliknya datang. Demikian pula bila ada peringatan Maulid Nabi Muhammad saw., seluruh umatIslam ikut membantu meringankan panitia penyelenggara hingga peringatanMaulid Nabi Muhammad saw. tersebut terlaksana dengan meriah dan sukses. Begitu pula pada peringatan 17 Sumber Dok. KemdikbudAgustus tiap tahun, semua wargaaktif menyukseskannya. Ada warga Gambar Memasang umbul-umbul danyang membuat gapura di mulut bendera untuk Hari Besar ada yang menjadi panitialomba, ada panitia karnaval, adayang mengurus konsumsi, danada warga yang ronda malam dansebagainya. Dengan pembagiantugas yang merata kepada semuawarga seperti di atas, hal itu Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 83Anak-anak, kalian sudah mencermati bacaan di atas, tentunya sudah paham tentanghidup rukun. Namun, tahukah kalian makna hidup rukun? Dalam Kamus Besar BahasaIndonesia, kata rukun berarti baik dan damai; tidak bertengkar, hidup rukun artinya hidupdamai dan tidak bertengkar. Hidup rukun sangat dianjurkan oleh agama karena manusia diciptakan oleh Allah bangsa yang berbeda yang menyebabkan budayanya pun berbeda. Namun, kitadiajarkan untuk saling rukun karena dalam pandangan Allah Swt., hanya orang bertaqwayang membedakan satu dengan yang lainnya. Seperti peringatan Allah Swt. di al-Šujur±t/4913 berikut ini Artinya âWahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah Swt. ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.â Anak-anak, ayat di atas memberitakan, bahwa Allah Swt. menciptakan manusiaberpasang-pasangan dan bersuku bangsa. Orang yang paling mulia di sisi Allah orang yang paling bertaqwa. Kita hidup di dunia ini tidak sendiri dan selalumembutuhkan bantuan dari orang lain. Kita hidup membantu atau dibantu, baik langsungatau tidak langsung. Ketika kita sakit di kelas, teman dan guru kita yang ketika kita masih kecil dan belum bisa berjalan, orang yang menggendong-gendong kita adalah orang tua, kakak, nenek, atau tetangga kita. Oleh sebab itu, kitaharus menghomati mereka semua. Jadi, dalam bergaul dengan teman-teman di sekolah atau di lingkungan, kita harusmendukung dan mengutamakan Contoh Hidup Rukun Nah, anak-anak, kalian sudah membaca makna hidup rukun. Marilah, kita cermaticontoh-contoh perbuatan yang menyebabkan hidup rukun berikut Setiap akan berbicara atau melakukan kegiatan, harus diperhitungkan baik dan Menghargai orang lain; orang tua, orang yang lebih tua, kakak-adik, teman yang beragama lain, teman yang berasal dari daerah Berbicara yang baik, tidak dengan kata-kata yang kasar, yang membuat orang lain marah atau sakit Dalam bertindak, mengutamakan kepentingan orang banyak daripada kepentingan pribadi. Atau, dalam bertindak, tidak egois yang selalu mementingkan diri Dan lain-lain. 84 Kelas VI SD/MIAdapun perbuatan yang membuat hidup kita tidak Berbuat lebih mengedepankan emosi atau cepat marah bukan akal Tidak menghargai orang lain dan atau menganggap diri sendiri paling benar dan paling Suka mencela dan mengolok-olok teman. Perbuatan mengolok atau mencela sering kali menjadi pemicu suatu pertengkaran atau Suka berbicara kasar dan merendahkan orang Dan lain-lain. F. Hormat dan Patuh kepada Orang tua, Guru, dan Anggota Keluarga1. Cermati kisah berikut ini! Reza dan Naya adalah bersaudara. Reza kakak Naya duduk di bangku kelas VI dan Naya di bangku kelas IV. Keduanya tinggal dengan Ibunda dan Nenek. Ayah keduanya telah wafat. Ibundanya bernama Aisyah. Untuk menghidupi keluarganya, Ibu Aisyah berdagang nasi uduk tiap pagi hari dan jual gorengan pada siang harinya. Meskipun Reza dan Naya masih duduk di sekolah dasar, tetapi keduanya mengerti, bahwa ibundanya seorang diri bekerja membanting tulang mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya. Tiap pukul pagi, Ibu Aisyah sudah bangun. Ia salat tahajud terlebih dulu, baru kemudian menanak nasi uduk untuk dijual pagi hari. Reza bangun saat azan Subuh berkumandang. Setelah salat Subuh, Reza membangunkan Naya kemudian mencuci piring-piring kotor. Nenek membantu menyapu lantai. Sebelum berangkat ke sekolah, Reza dan Naya membantu ibundanya melayani pembeli nasi uduk hingga pukul Setelah itu, keduanya mohon izin berangkat ke sekolah yang jaraknya tak jauh dari rumahnya. Reza dan Naya selalu mencium tangan ibunda dan neneknya jika ingin berangkat ke sekolah. Ibu Aisyah selalu berpesan kepada kedua putra-putrinya âReza, Naya, hati-hati di jalan. Jika menyebrang jalan, lihat kiri-kanan arus lalu lintas. Di sekolah, belajarlah dengan giat dan tidak nakal, ya, Nak! Ibu bekerja keras untuk biaya sekolah kalian.â âBaik, Bunda!â jawab Reza dan Naya serentak. Reza dan Naya sangat hormat dan patuh kepada Bundanya yang siang malam membanting tulang bekerja untuk membiayai keluarganya. Reza dan Naya juga sangat sayang kepada Nenek yang selalu bercerita sebelum keduanya berangkat tidur. Bahkan, Nenek selalu menanyakan pelajaran apa saja yang dipelajari di sekolah. Nenek juga yang mengingatkan Reza dan Naya untuk menghormati dan mematuhi nasihat guru di sekolah. âReza, Naya, ingat pesan Nenek ya, jika di kelas, perhatikan penjelasan guru mengajar. Hormati dan patuhi nasihat guru kalian karena guru yang menyebabkan kalian pintar.â âIya, Nek,â jawab keduanya serentak. Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 85âAda lagi yang paling penting, â lanjut Nenek. âApa, Nek?â âHal yang paling penting adalah jangan membuat Bunda kalian sedih dan kecewa karena Bunda kalian sudah berjuang membesarkan kalian seorang diri,â nasihat Nenek. âBaik, Nek!â jawab Reza dan Naya serempak. Nasihat Nenek dan bundanya membuat Reza dan Naya sungguh-sungguh belajar. Meskipun mereka hidup sederhana, tapi mereka tidak merasa minder dan pantang menyerah. Nah, anak-anak, setelah mencermati kisah di atas, apa intisari yang dapat disimpulkan?Intisari dari kisah di atas adalah peringatan agar kita memiliki rasa hormat, sayang danpatuh kepada orangtua, guru dan anggota keluarga. Orang tua yang memelihari danmembesarkan kita. Guru yang mengajar kita memabaca dan menulis. Sudah sepantasnyakita menghormati dan mematuhi nasihat guru. Allah Swt. telah mengingatkan di dalamal-Quran An-NisÄ'/436 yaituArtinya Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatuapa pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim,orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil danhamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombongdan membanggakan diri." Nabi Muhammad saw. pun mendukung untuk berbuat baik kepada orang tua yaituArtinya âBarangsiapa yang berbuat baik kepada orang tuanya akan menjadilah ia sebagaiorang yang paling baik dan akan dipanjangkan umurnya.â HR. al-Bukhari Anak-anak, ayat di atas menganjurkan umat manusia untuk berbuat baik kepada orangtua, sesama anggota keluarga kerabat, anak yatim, orang miskin dan para tetanggayang dekat atau jauh. Bahkan, hadis Nabi Muhammad saw. menjelaskan, bahwa anakyang berbuat baik kepada ayah bundanya akan dipanjangkan Contoh Hormat dan Patuh kepada Orang Tua a. Memberi salam, minta izin dan mencium tangan orang tua ketika akan berangkat ke sekolah. 86 Kelas VI SD/MIb. Mendoakan orang tua setelah salat. c. Perintah orang tua untuk belajar sungguh-sungguh, tidak banyak menonton TV, banyak bermain harus dituruti. d. Minta izin terlebih dulu jika ingin bermain ke rumah teman. e. Perintah orang tua untuk mengerjakan salat dan bangun pagi hendaknya dituruti, dan Contoh hormat dan patuh kepada guru a. Ketika bertemu guru, memberi salam kepada guru lalu mencium tangannya. b. M endengarkan penjelasan guru di kelas. c. Saat belajar, tidak banyak bercanda di dalam kelas. d. Tugas-tugas dari guru dikerjakan tepat waktu. e. Nasihat untuk kemajuan siswa/i harus dipatuhi. f. Larangan guru agar tidak mencorat-coret dinding kelas, tidak berkelahi dengan teman, atau mengganggu teman di kelas hendaknya Contoh hormat dan patuh kepada sesama keluarga a. Jika bertemu saudara/famili yang lebih tua, seperti nenek/kakek, paman/bibi atau kakak, hendaknya memberi salam dan mencium tangannya. b. Mematuhi setiap nasihat kebaikan dari anggota keluarga yang lebih tua. c. Terhadap adik yang lebih muda hendaknya disayangi. d. Tidak menghidupkan radio atau TV keras-keras di saat ada anggota keluarga adik atau kakak atau nenek yang sakit. Sikap Kebiasaan melaIknssaynaaAkallnahhaidkuupdra T u g a s Ayo, DiskusikanPedoman diskusi1. Buatlah kelompok diskusi yang terdiri 4-5 Pilihlah pimpinan diskusi secara Bacalah secara teliti materi diskusi di bawah Diskusikan masalah di bawah ini dengan teman-temanmu dalam satu kelompok, kemudian hasil diskusi dipaparkan di muka kelas! Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 87Materi Diskusi âGunawan suka pasang petasan dan kembang api tiap malam bulan rumahnya dekat masjid, di mana saat itu juga sedang dilaksanakan salat Tarawihberjamaah. Nah, anak-anak, bagaimana cara menasihati Gunawan? Silahkan diskusikandalam kelompok!â Rangkuman 1. Šusnuzzan atau berbaik sangka, baik kepada sesama manusia, terutama kepada Allah Swt. yang telah menciptakan kita. Misalnya jika kita mendapat ujian hidup, kita harus berprasangka baik terhadap Allah Swt.. 2. Prasangka negatif itu dosa; misalnya mencari-cari kesalahan orang lain dan bergunjing karena bergunjing diibaratkan seperti kita memakan daging saudaranya yang sudah mati. 3. Simpati adalah ikut merasakan orang lain sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. 4. Toleransi adalah sikap saling menghormati dan saling bekerja sama di antara kelompok-kelompok masyarakat yang berbeda baik secara etnis, bahasa, budaya, maupun agama. 5. Hidup rukun berarti hidup damai dan setuju terhadap keberadaan. Ayo, BerlatihA. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan tepat! 1. Jelaskan makna berbaik sangka! 2. Jelaskan makna simpati! 3. Jelaskan makna toleran! 4. Sebutkan dua contoh perilaku toleran! 5. Sebutkan dua contoh perilaku hidup rukun! 6. Sebutkan 2 contoh perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru!B. Bacalah kalimat di bawah ini dan isilah ruang yang kosong dengan kata-kata yang tepat! 1. Sebelum berbuat sesuatu, Burhan memikirkan akibat . . . yang ditimbulkannya. 2. Janganlah membuat . . . masjid ketika orang sedang salat. 88 Kelas VI SD/MI3. Janganlah memasang . . . yang dapat mengganggu orang-orang di sekitar kita. 4. Šusnu§§an atau berbaik sangka adalah perbuatan . . . . 5. Toleransi kita lakukan di . . . . 6. Nasihat orang tua dan guru harus⊠.C. Tanggapilah pernyataan di bawah ini dengan jujur dan bertanggung Pernyataan Tanggapan S KS TS1 Mengolok - olok kawan di Mendengarkan curahan hati teman yang sedang mengalami Simpati adalah ikut merasakan orang lain sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang Toleransi adalah sikap saling menghormati dan saling bekerja sama di antara kelompok-kelompok masyarakat yang berbeda baik secara etnis, bahasa, budaya, maupun Hidup rukun berarti hidup damai dan setuju terhadap Pulang sekolah langsung ke Berbuat gaduh saat guru menerangkan Mendoakan orang tua setealh Patuhi nasihat Nenek âAli, sebelum tidur jangan lupa berdoa dulu!â10 Mencium tangan orang tua sebelum berangkat ke sekolah. S = Setuju KS = Kurang Setuju TS = Tidak SetujuD. Berilah tanda silang X pada kolom Baik atau Keterangan Perilaku Baik Buruk1. Halimah memasukkan uang ke dalam kotak amal di masjid dengan Aisyah membantu membalut kaki Jeni yang terluka dengan senang hati. Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 89No. Keterangan Perilaku Baik Buruk3. Budi tidak mau menerima pendapat orang lain dalam Karno ikut menjaga ketenangan lingkungan mesjid saat dilaku- kan ibadah salat Idul Karma suka mengganggu temannya ketika salat berjamaah di Doni menghidupkan petasan di gang yang ramai dilalui Gunawan mengganggu teman sebangkunya saat guru menjelaskan Tono mengolok-olok cara berpakaian Tina dan Nani membantu Ibu mencuci piring kotor. 10. Halim membersihkan got depan Catatan untuk Orang Tua Peserta didik Pada bab ini, putra-putri kita sedang mempelajari senangnya berakhlak terpuji. Orang tua hendaknya mendampingi atau memantau putra-putrinya belajar sehingga putra/putrinya mendapat arahan yang memadai di luar kelas. Dengan demikian, dalam diri anak, terbangun pengetahuan, sikap positif dan keterampilan. Komentar dan Paraf Orang Tua Paraf90 Kelas VI SD/MIPelajaran 9 Ayo, Berinfak dan BersedekahSumber Dok. KemdikbudGambar Suasana santunan anak yatim. AyoB, BeresreindfeakkadhanMakna Berinfak dan Hikmah Berinfak dan Bersedekah BersedekahBuku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 91A. Amati Gambar Berikut! Ustazah, ini kue Ustazah, Maya Pak Haji, saya mau berinfak untuk acara 17 juga bawa pisang untuk pembangunan masjid ini. Agustus! untuk acara 17 Mohon Bapak kasih, ya, Agustus! anak-anak !Sumber Dok. Kemdikbud Sumber Dok. KemdikbudGambar Bantuan untuk perayaan Hari Gambar Memberi bantuan kepada PanitiaKemerdekaan. Pembangunan Masjid. Setujuu, kita bantu Ali !Sumber Dok. Kemdikbud Sumber Dok. KemdikbudGambar Memberi sedekah kepada kaum duafa. Gambar Bersepakat membantu Kelas VI SD/MIB. Memahami Makna Berinfak dan Bersedekah 1. Perhatikan cerita berikut ini! Randi mengajak teman-teman kelas VI untuk menyumbang pembelianpupuk tanaman singkong, tanaman obat dan bunga-bunga di halamansekolah. Namun, ada teman yang setuju dan ada yang tidak setuju. âTeman-teman, dua hari yang lalu aku sebagai ketua kelas diminta walikelas, Pak Mansyur untuk memelihara lingkungan sekolah. Bagaimana jikadi halaman samping ditanam singkong dan tanaman obat, sedangkan dihalaman depan ditanam bunga-bunga?â tanya Randi, teman-temannyamanggut-manggut. âBagaimana caranya?â ta-nya Rudi. âHari Sabtu dan Minggu kitaminta izin untuk mencangkuldan tentunya dibantu penjagasekolah,â jelas Randi. âOke, kami setuju, tetapibagaimana cara pemeliha-raannya?â tanya Karim. âNah, teman-teman, Sumber Dok. Kemdikbudbagaimana jika setiap kitamenyumbang untuk membeli Gambar Berdiskusi Membahas Pelaksanaanpupukâ, ungkap Randi. Infak dan sedekah âRandi, aku tidak setuju menyumbang untuk pupuk. Itu kan tugaspenjaga sekolah!â ucap Bondan kepada Randi. âAku juga malas nyumbang. Nanti kalo singkong itu sudah besar-besar,yang mengambil hasilnya penjaga sekolah," Malik menimpali.âJangan berburuk sangka kepada penjaga sekolah kita,â jawab Randi.âRandi, aku ada usulâ ucap Karim sambil mengacungkantangannya.âYa, Karim, silakan!â Randi mempersilakan. âBegini teman-teman, bagaimana kalau teman-teman yang memeliharaayam atau kambing membawa pupuk kandang. Jadi, tak usah nyumbanguang,â jelas Karim.âWah, usul yang bagus itu! Aku setuju,â ungkap Hikmah dan Kamila. Selaku Wali Kelas, Bapak Mansyur setuju dengan ide siswa-siswinyayang kreatif untuk memanfaatkan lahan kosong di sekolah. âBapak setuju, ide kalian bagus. Jika tanaman singkong tumbuh subur,bisa kita nikmati umbinya kelak,â ujar Pak Mansyur yang sejak awalmengamati diskusi murid-muridnya. Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 93