Tawasul3. Kata Pengantar 4. Huruf-huruf dan Rahasianya 5. Susunan Alam 6. Karakter huruf 20. Tatacara, Teknik Wirid Asmaul Husna Kegunaan & Kelebihannya 21. Cara Berdo'a & Tanda doa yg makbul 22. Rahasia & Khowwas Surat Al Fatihah Riyadhoh Salamun Qoulan Min Rabbi Ar-Rahiim 41. Riyadhoh Surat Al Insyiroh 42. Kehebatan S.Al Waqiah ๏ปฟLadescrizione di Wirid Tawasul Kemajuan teknologi khususnya semakin meluasnya cakupan internet membuat kita semakin mudah mendapatkan informasi. Salah satu yang paling terasa adalah semakin banyak pengguna smartphone, oleh karena itu kami membuat aplikasi Wirid Tawasul agar dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi kita semua. Dibacasebagai wirid rutin, yaitu dibaca keseluruhan ayatnya setiap pagi dan sore (bakda subuh dan maghrib) sebanyak 3x s/d 9x, atau ketika hendak memulai aktifitas, berangkat kerja, membuka toko. Dibacakan kepada orang yang terkena gangguan jin, yaitu bacakan keseluruhan ayatnya berulang-ulang kali hingga pengaruh jinnya lepas Tawasulkomplit untuk penghayat ilmu kontak alhikmah March 7, 2016 March 7, 2016 Uncategorized Untuk para ikhwan dimana saja dan pembaca blog yang budiman, Salsilah merupakan mata rantai khasanah dalam hikmah yang tidak boleh putus karena disitulah tali rohani/ spiritual bagi seorang penghayat hikmah yang sejati. Doa Mubarok ini mempunyai keutamaan dan khasiat yang banyak sekali diantaranya ialah : Orang yang melakukan wirid yang sesat dan keliru tidak sesuai dengan tuntunan Rasulullah sudah diingatkan dalam surat Al A'raaf ayat 180" Kepunyaan Allahlah asmauluhusna, memohonlah dengan menyebut asmaulhusna itu, tinggalkanlah orang orang yang HomePosts tagged 'download bacaan tawasul dan wirid' download bacaan tawasul dan wirid Hizib Autad. July 31, 2015 January 13, 2016 HIZIB. Khasiat/ Fadhillah/Manfaat : 1. Untuk ketenangan hati, akan diberikan ketenangan dalam menghadapi segala tantangan hidup (otomatis) 2. Akan selalu datang pertolong Yg tidak terduga ketika menghadapi khasiatwirid tawasul 7 salamun . amalan sangat ampuh untuk pertahanan, murah rezeki, junjung derajat, penolak bahaya, peredam dan penyembuh ilmu hitam, ilmu terawangan, pelembut qalbu, cepat bayar hutang, jelajah alam gaib, mengembalikan orang minggat. april 7, 2016 koin banyak hoki1000. tawasul7 silsillah adalah salah satu artikel yang paling banyak dicari dan diminati oleh banyak orang. Setiap orang mempunyai alasan dan kebutuhan tersendiri mengapa mencari artikel tawasul 7 silsillah di internet. Namun sayangnya, artikel tawasul 7 silsillah yang diminati oleh banyak orang ini sangat terbatas jumlahnya di internet. Dan 7RoGF. Sudadi sudadijawi Assalamuโ€™alaikum Kepada sesepuh KWA dan seluruh pembaca budiman yang saya hormati, untuk pertama kalinya ijikan saya berbagi sedikit pengetahuan ilmu hikmah DOโ€™A WIRID SAKRAN, yang saya sendiripun masih miskin ilmu Tawasul Rasulullah, Nabi Sulaiman, Nabi khidir, Malaikat jibril โ€“ mikail โ€“ Isroil โ€“ Isrofil, syekh abdul qodir al jailani, syekh abil hasan asy-syadziliy, syekh ahmad ali al bunni, habib ali bin abubakar as sakran, habib alwi haddad, sunan kalijogo, sunan bonang, sunan gunung jati, org tua kita BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM ALLAHUMMA INNIHTATHTU BIDARBILLAH, THULUHU MA SYAALLAH, QUFLUHU LA ILAHA ILLAH BABUHU MUHAMMADUN RASULULLAH SHALLAHU ALAIHI WA ALIHI WASALLAM, SAQFUHU LA HAULA WA LA QUWWATA ILLA BILLAHIL ALIYYIL AZHIM. AHATHA BINA MIN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM ALHAMDULILLAHIRABBIL ALAMINโ€ฆ.baca hingga selesai surat Al fatihah, SUR 3x kemudian dilanjutkan membaca ayat kursi. BINASTADARAT KAMASTADARATIL-MALA-IKATU BIMADINATIRRASULI BILA KHANDAQ, WALA SURIN MIN KULLI QADARIN MAQDURIN WA HADZARIN MAHDZURIN WA MIN JAMIโ€™SY-SYURUR, TATARASNA BILLAH 3x, MIN ADUWWINA WA ADUWWILLAH, MIN SAQI ARSYILLAHI ILA QAโ€™I ARDHILLAH, SHANAโ€™TUHU LA TANQATHIโ€™U BI-ALFI ALFI ALFI LA HAULA WA LA QUWWATA ILLA BILLAHIL-โ€™ALIYYIL-โ€™AZHIM, AZIMATUHU LA TANSYQQU BI-ALFI ALFI ALFI LA HAULA WA LA QUWWATA ILLA BILLAHIL-โ€™ALIYYIL-โ€™AZHIM. ALLAHUMMA IN AHADUN ARADANI BISU-IN MINAL-JINNI WAL-INSI WAL-WUHUSYIN MIN BASYARIN AU-SYAITHANIN AU WASWASIN, FARDUD NAZHARAHUM FITIKAS WA AIDIHIM FI IFLAS WA QULUBUHUM FI WASWAS WA AUBIQHUM MINARRIJLI ILAR-RAโ€™SI LA FI SAHLIN YAJDAโ€™U WA LA FI JABALIN YATHLAโ€™U BI-ALFI ALFI ALFI LA HAULA WA LA QUWWATA ILLA BILLAHIL-โ€™ALIYYIL-โ€™AZHIM. WA SHALLALLAHU ALA SAYYIDINA MUHAMMADIN WA ALIHI WA SALLAM. > 21x YA QAWIYYU YA MATINU IKFINA SYARRAZH-ZHALIMIN > 101x HASBUNALLAH WA NIโ€™MAL WAKIL > 225x Cara mengamalkan doโ€™a Wirid Sakran 7 hari seperti biasa puasa doโ€™a tersebut dibaca 21 kali sehari semalam selesai berpuasa doโ€™a tersebut dibaca 3 kali sehari semalam dengan istiqomah terus menerus. Kegunaannya 1. Untuk keselamatan,mengobati org kesurupan, pagar ghaib rumah/pekarangan dll. Navigasi pos Seringkali kita mendengar dari para guru atau dari tokoh tertentu tentang suatu bacaan yang apabila dibaca dengan tata cara tertentu, maka akan menghasilkan khasiat tertentu. Beberapa orang mempermasalahkan amalan semacam ini sebab dianggap tidak ada haditsnya atau tidak ada tuntunannya dari Rasulullah sehingga mereka berasumsi bahwa hal seperti ini adalah bagian dari bidah yang sesat itu. Padahal, sebenarnya fenomena semacam ini bukan hal baru. Di masa Rasulullah Muhammad ๏ทบ, penentuan khasiat suatu bacaan tanpa diajarkan oleh Rasul sudah terjadi. Dalam kitab Shahih-nya, Imam Bukhari meriwayatkan kisah panjang berikut ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุณูŽุนููŠุฏู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู†ู’ุทูŽู„ูŽู‚ูŽ ู†ูŽููŽุฑูŒ ู…ูู†ู’ ุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจู ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูููŠ ุณูŽูู’ุฑูŽุฉู ุณูŽุงููŽุฑููˆู‡ูŽุงุŒ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ู†ูŽุฒูŽู„ููˆุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุญูŽูŠู‘ู ู…ูู†ู’ ุฃูŽุญู’ูŠูŽุงุกู ุงู„ุนูŽุฑูŽุจูุŒ ููŽุงุณู’ุชูŽุถูŽุงูููˆู‡ูู…ู’ ููŽุฃูŽุจูŽูˆู’ุง ุฃูŽู†ู’ ูŠูุถูŽูŠู‘ููููˆู‡ูู…ู’ุŒ ููŽู„ูุฏูุบูŽ ุณูŽูŠู‘ูุฏู ุฐูŽู„ููƒูŽ ุงู„ุญูŽูŠู‘ูุŒ ููŽุณูŽุนูŽูˆู’ุง ู„ูŽู‡ู ุจููƒูู„ู‘ู ุดูŽูŠู’ุกู ู„ุงูŽ ูŠูŽู†ู’ููŽุนูู‡ู ุดูŽูŠู’ุกูŒุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุจูŽุนู’ุถูู‡ูู…ู’ ู„ูŽูˆู’ ุฃูŽุชูŽูŠู’ุชูู…ู’ ู‡ูŽุคูู„ุงูŽุกู ุงู„ุฑู‘ูŽู‡ู’ุทูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ู†ูŽุฒูŽู„ููˆุงุŒ ู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽู‡ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽูƒููˆู†ูŽ ุนูู†ู’ุฏูŽ ุจูŽุนู’ุถูู‡ูู…ู’ ุดูŽูŠู’ุกูŒุŒ ููŽุฃูŽุชูŽูˆู’ู‡ูู…ู’ุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ููˆุง ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ุฑู‘ูŽู‡ู’ุทู ุฅูู†ู‘ูŽ ุณูŽูŠู‘ูุฏูŽู†ูŽุง ู„ูุฏูุบูŽุŒ ูˆูŽุณูŽุนูŽูŠู’ู†ูŽุง ู„ูŽู‡ู ุจููƒูู„ู‘ู ุดูŽูŠู’ุกู ู„ุงูŽ ูŠูŽู†ู’ููŽุนูู‡ูุŒ ููŽู‡ูŽู„ู’ ุนูู†ู’ุฏูŽ ุฃูŽุญูŽุฏู ู…ูู†ู’ูƒูู…ู’ ู…ูู†ู’ ุดูŽูŠู’ุกูุŸ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุจูŽุนู’ุถูู‡ูู…ู’ ู†ูŽุนูŽู…ู’ุŒ ูˆูŽุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฅูู†ู‘ููŠ ู„ูŽุฃูŽุฑู’ู‚ููŠุŒ ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ู’ ูˆูŽุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู„ูŽู‚ูŽุฏู ุงุณู’ุชูŽุถูŽูู’ู†ูŽุงูƒูู…ู’ ููŽู„ูŽู…ู’ ุชูุถูŽูŠู‘ููููˆู†ูŽุงุŒ ููŽู…ูŽุง ุฃูŽู†ูŽุง ุจูุฑูŽุงู‚ู ู„ูŽูƒูู…ู’ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุชูŽุฌู’ุนูŽู„ููˆุง ู„ูŽู†ูŽุง ุฌูุนู’ู„ู‹ุงุŒ ููŽุตูŽุงู„ูŽุญููˆู‡ูู…ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ู‚ูŽุทููŠุนู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุบูŽู†ูŽู…ูุŒ ููŽุงู†ู’ุทูŽู„ูŽู‚ูŽ ูŠูŽุชู’ููู„ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูุŒ ูˆูŽูŠูŽู‚ู’ุฑูŽุฃู ุงู„ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ุฑูŽุจู‘ู ุงู„ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู†ูŽ ููŽูƒูŽุฃูŽู†ู‘ูŽู…ูŽุง ู†ูุดูุทูŽ ู…ูู†ู’ ุนูู‚ูŽุงู„ูุŒ ููŽุงู†ู’ุทูŽู„ูŽู‚ูŽ ูŠูŽู…ู’ุดููŠ ูˆูŽู…ูŽุง ุจูู‡ู ู‚ูŽู„ูŽุจูŽุฉูŒุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ููŽุฃูŽูˆู’ููŽูˆู’ู‡ูู…ู’ ุฌูุนู’ู„ูŽู‡ูู…ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ุตูŽุงู„ูŽุญููˆู‡ูู…ู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุจูŽุนู’ุถูู‡ูู…ู’ ุงู‚ู’ุณูู…ููˆุงุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ุฑูŽู‚ูŽู‰ ู„ุงูŽ ุชูŽูู’ุนูŽู„ููˆุง ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ู†ูŽุฃู’ุชููŠูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ููŽู†ูŽุฐู’ูƒูุฑูŽ ู„ูŽู‡ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ูƒูŽุงู†ูŽุŒ ููŽู†ูŽู†ู’ุธูุฑูŽ ู…ูŽุง ูŠูŽุฃู’ู…ูุฑูู†ูŽุงุŒ ููŽู‚ูŽุฏูู…ููˆุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ููŽุฐูŽูƒูŽุฑููˆุง ู„ูŽู‡ูุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ูˆูŽู…ูŽุง ูŠูุฏู’ุฑููŠูƒูŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ูŽุง ุฑูู‚ู’ูŠูŽุฉูŒยปุŒ ุซูู…ู‘ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุฏู’ ุฃูŽุตูŽุจู’ุชูู…ู’ุŒ ุงู‚ู’ุณูู…ููˆุงุŒ ูˆูŽุงุถู’ุฑูุจููˆุง ู„ููŠ ู…ูŽุนูŽูƒูู…ู’ ุณูŽู‡ู’ู…ู‹ุงยป ููŽุถูŽุญููƒูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ "Dari Abu Sa'id radliallahu 'anhu berkata; Ada rombongan beberapa orang dari sahabat Nabi ๏ทบ yang bepergian dalam suatu perjalanan hingga ketika mereka sampai di salah satu perkampungan Arab penduduk setempat mereka meminta agar bersedia menerima mereka sebagai tamu penduduk tersebut namun penduduk menolak. Kemudian kepala suku kampung tersebut terkena sengatan binatang lalu diusahakan segala sesuatu untuk menyembuhkannya namun belum berhasil. Lalu diantara mereka ada yang berkata "Coba kalian temui rombongan itu semoga ada di antara mereka yang memiliki sesuatu. Lalu mereka mendatangi rombongan dan berkata "Wahai rombongan, sesunguhnya kepala suku kami telah digigit binatang dan kami telah mengusahakan pengobatannya namun belum berhasil, apakah ada diantara kalian yang dapat menyembuhkannya?" Maka berkata, seorang dari rombongan "Ya, demi Allah aku akan mengobati namun demi Allah kemarin kami meminta untuk menjadi tamu kalian namun kalian tidak berkenan maka aku tidak akan menjadi orang yang mengobati kecuali bila kalian memberi upah. Akhirnya mereka sepakat dengan imbalan puluhan ekor kambing. Maka dia berangkat dan membaca Alhamdulillah rabbil 'alamiin QS. al-Fatihah seakan penyakit lepas dari ikatan tali padahal dia pergi tidak membawa obat apa pun. Dia berkata "Maka mereka membayar upah yang telah mereka sepakati kepadanya. Seorang dari mereka berkata "Bagilah kambing-kambing itu!" Maka orang yang mengobati berkata "Jangan kalian bagikan hingga kita temui Nabi ๏ทบ lalu kita ceritakan kejadian tersebut kepada Beliau ๏ทบ dan kita tunggu apa yang akan Beliau perintahkan kepada kita". Akhirnya rombongan menghadap Rasulullah ๏ทบ lalu mereka menceritakan peristiwa tersebut. Beliau berkata "Kamu tahu dari mana kalau al fatihah itu bisa sebagai ruqyah jampi?" Kemudian Beliau melanjutkan "Kalian telah melakukan perbuatan yang benar, maka bagilah upah kambing-kambing tersebut dan masukkanlah aku dalam sebagai orang yang menerima upah tersebut", lalu Rasulullah ๏ทบ tertawa." HR. Bukhari Simak pertanyaan Rasulullah kepada sahabat itu "Kamu tahu dari mana kalau al-Fatihah bisa sebagai ruqyah?". Ini menunjukkan bahwa Rasulullah belum pernah mengajari fungsi al-Fatihah sebagai ruqyah tetapi sahabat tadi berinisiatif sendiri atau dalam kata lain menentukan khasiat sendiri tanpa ada tuntunan wahyu atau hadits. Hal ini diperjelas dengan riwayat lain dari Imam Daraquthni sebagaimana dinukil oleh Imam Ibnu Hajar berikut ูˆู„ู„ุฏู‘ูŽุงุฑูŽู‚ูุทู’ู†ููŠู‘ู ู…ูู†ู’ ู‡ูŽุฐูŽุง ุงู„ู’ูˆูŽุฌู’ู‡ู ููŽู‚ูู„ู’ุชู ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุดูŽูŠู’ุกูŒ ุฃูู„ู’ู‚ููŠูŽ ูููŠ ุฑููˆุนููŠ ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุธูŽุงู‡ูุฑูŒ ูููŠ ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽูƒูู†ู’ ุนูู†ู’ุฏูŽู‡ู ุนูู„ู’ู…ูŒ ู…ูุชูŽู‚ูŽุฏู‘ูู…ูŒ ุจูู…ูŽุดู’ุฑููˆุนููŠู‘ูŽุฉู ุงู„ุฑู‘ูู‚ูŽู‰ ุจูุงู„ู’ููŽุงุชูุญูŽุฉู "Daraquthni dari sisi ini mempunyai riwayat 'Maka aku berkata Wahai Rasul, itu adalah sesuatu yang disampaikan ke dalam hatiku'. Hal ini jelas sekali bahwa sahabat itu tidak punya pengetahuan sebelumnya tentang disyariatkannya ruqyah dengan Fatihah." Ibnu Hajar al-Asqalani, Fath al-Bรขri, juz IV, halaman 457 Penjelasan dari riwayat Imam Daraquthni ini menunjukkan bahwa sahabat itu mendapat semacam ilham dalam hatinya bahwa al-Fatihah bisa digunakan sebagai ruqyah. Dari sini kita bisa menyimpulkan bahwa khasiat suatu ayat atau bacaan dzikir yang disepakati sebagai kebaikan bisa diketahui dengan jalan ilham. Rasul sama sekali tidak berkata "Kamu melakukan bid'ah" atau bertanya "Mana dalilnya bahwa al-Fatihah bisa sebagai ruqyah?", melainkan menyetujui itu dan bahkan meminta bagian dari upah ruqyah itu sebagai tanda dukungan beliau atas inisiatif cerdas sahabat tersebut. Jadi soal penentuan khasiat tanpa tuntunan ayat atau hadits itu diperbolehkan berdasarkan hadits sahih di atas. Kita tak bisa berkata bahwa ini khusus Surat Fatihah saja dan khusus khasiat sebagai ruqyah saja sebab yang demikian berarti takhshรฎsh bighairi mukhasshish, mengkhususkan cakupan suatu dalil tanpa adanya dalil hadits lain yang menyatakan kekhususan itu. Pengkhususan semacam ini sama saja dengan menambah-nambah syariat sendiri atau dengan kata lain perbuatan bidโ€™ah. Wallahu a'lam. Abdul Wahab Ahmad, Wakil Katib PCNU Jember dan Peneliti di Aswaja NU Center Jember.